PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat inklusi keuangan nasional melalui jaringan AgenBRILink yang kini menjadi pilar utama penyediaan layanan perbankan hingga ke pelosok negeri.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, volume transaksi AgenBRILink telah menembus Rp1.145,22 triliun dengan total lebih dari 734 juta transaksi.
Capaian tersebut ditopang oleh lebih dari 1 juta agen aktif yang tersebar di 66.691 desa atau 80,96% dari total desa di Indonesia.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan kehadiran AgenBRILink menjadikan layanan BRI semakin inklusif dengan jangkauan yang lebih luas, bahkan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh jaringan kantor konvensional.
“Kami melihat AgenBRILink telah menjadi simpul ekonomi yang menjangkau jutaan masyarakat hingga ke tingkat desa. Melalui jaringan ini, masyarakat dapat mengakses sistem keuangan nasional secara mudah, cepat, dan aman,” ujar Dhanny.
Keberhasilan ini didorong oleh strategi hybrid banking yang mengintegrasikan digitalisasi dengan jaringan fisik, sehingga BRI mampu tetap adaptif di tengah percepatan transformasi digital di sektor jasa keuangan.
Selain itu, model keagenan ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal untuk mendekatkan layanan keuangan kepada komunitas sekitar.
Dalam jangka panjang, AgenBRILink diyakini bukan hanya memperluas inklusi keuangan, tetapi juga menjadi sumber pertumbuhan berkelanjutan bagi BRI.
Untuk menjaga kualitas layanan, BRI memastikan jaringan agen tetap aktif melayani masyarakat, termasuk pada hari libur, dengan berbagai transaksi harian mulai dari pembayaran listrik, air, BPJS, pembelian pulsa, cicilan, isi ulang BRIZZI, setoran pinjaman, hingga layanan referral pembukaan rekening Basic Saving Account (BSA) dan pengajuan pinjaman.
Tak hanya itu, AgenBRILink kini juga dilengkapi dengan layanan tambahan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti penjualan asuransi mikro, tarik tunai remitansi luar negeri, hingga pembelian tiket perjalanan bus, shuttle, kereta api, maupun kapal feri.
Dengan mengusung pendekatan universal banking, BRI menegaskan posisi AgenBRILink sebagai ujung tombak transformasi layanan keuangan nasional.
Di sisi lain, keberadaannya juga menjadi penggerak ekonomi lokal yang nyata, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
